FITRIA RATNAWATI

Pelatihan Menulis KSGN (Komunitas Sejuta Guru Ngeblog) Assalamualauikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Salam hangat selalu buat semua rekan-rekan pegiat literasi. Malam ini kita telah memasuki hari ke-12 di Pelatihan Menulis bersama OmJay. Tepatnya pada hari Jum`at tanggal 29 Januari 2021 pukul 19.00 WIB. Tema yang di usung malam ini adalah “Menulis dan Berbagi” Berbagi pada hakekatnya sangatlah mulia. Berbagi memiliki arti memberi atau menerima sesuatu dari barang, cerita, kisah, uang, makanan, dan segala hal termasuk juga berbagi ilmu. Manusia adalah mkhluk yang sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Kita membutuhkan orang lain dan orang lain juga membutuhkan kita, karena itu ketika kita membagikan sesuatu kepada orang lain maka secara tidak langsung mereka juga akan bersikap hal yang sama kepada kita. Memberikan kelebihan yang kita miliki yang lebih membutuhkan amatlah dianjurkan dalam agama Islam. Berbagi dengan orang lain merupakan bentuk nyata dari keimanan dan rasa s

Pelatihan Menulis KGSN (Komunitas Sejuta Guru Ngeblog) Ayolah Mental Oleh: Fitria Ratnawati Seperti dahan kayu Lapuk dimakan kala Kering dan mudah patah tercecar diudara Berkubang takut padahal tak bertuan Menyincang asa yang tak kesudahan Hendak ke mana asa kau bawa Bukankah dia telah berlabuh di segumpal darah merahmu Bukankah dia setinggi Rinjani Kenapa harus mondar-mandir tak tentu arah? Di mana geloranya yang dulu pernah kau gaungkan? Kenapa semudah itu sirna? Aku jadi heran? Bagaimana hendak kau sampai kerinjani? Kalau kau seperti remasan daun kering Singsingkan bajumu sekarang jua Bergegaslah untuk memulainya Bukankah langit masih pagi Kau itu belum terlambat saat ini Gayo Lues, 1 januari 2021 Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Salam hangat untuk semua rekan-rekan pejuang literasi.  Orang-orang yang bermental kuat percaya bahwa dengan memiliki mental kuat tersebut akan mampu membawa mereka kesebuah kata sukses. Mereka yang bermental kuat tidak mudah terpengaruh oleh hal

  Pelatihan Menulis KGSN (Komunitas Sejuta Guru Ngeblog) "Menulislah setiap hari, maka buktikan apa yang terjadi" (OmJay) Penulis oleh: Fitria Ratnawati Penaku kembali menari di atas hamparan putih  Menuang aksara-aksara imajinasi Teguhkan diri untuk terus berlatih Memantik janji hidup abagi Penaku kini tak mau berhenti m elenggok kesana kemari Gemulainya menarik simpati  Merpati putih datang menghampiri Mengajak berpetualang ke pelosok-pelosok negeri Gayo Lues, 25 Januari 2021 Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Salam hangat selalu untuk semua rekan-rekan pejuang literasi. Resume  atau ringkasan adalah suatu kegiatan menyusun berbagai inti dari suatu karangan yang panjang menjadi bentuk tulisan yang lebih pendek, dengan syarat tidak merubah gagasan utama teks tersebut. Atau secara logisnya meringkas dengan menyajikan bentuk karangan sebagai bahan bacaan yang panjang menjadi lebih pendek. Kali ini Bu Aam Nurhasanah, S.Pd selaku narasumber di pertemuan kesepuluh membaw

  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan Penilaian Kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik  untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan partisipasi positif dalam masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, literasi membaca dan matematika (numerasi). Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan menalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi. AKM menyajikan masalah-maslah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh peserta didik menggunakan kompetensi litersai membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penugasan konten. Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warg

Asesmen Nasional Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan Asesmen Nasional sebagai penanda perubahan paradigma evaluasi  pendidikan dan menjadi baghian dari kebijakan merdeka belajar. Belajar yang juga didukung penuh oleh Presiden Jokowidodo. Tujuan utamanya adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Untuk itu, Kemendikbud mengundang para pemangku kepentingan untuk memberikan masukkan terhadap rencana pencapaian Asesmen Nasional pada tahun 2021. Kemendikbid Nadiem Anwar Makarim menyatakan, perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individual, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. 3 Aspek Asesmen Nasional Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada semua sekolah, madrasah, serta program kesetaraan jenjang Sekolah Dasar dan Menengah. Asesmen Nasional terdiri dari tiga unsur. 1. Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) As

Teravelling bukan lagi hal mewah, kini telah menjadi sebuah gaya hidup. Ada yang menjadikannya sebagai hobi atau juga program wajib dalam sebuah komunitas atau organisasi, bahkan bagi beberapa orang, travelling adalah sebuah pekerjaan. Namun tetap saja sebagian orang menganggapnya semata-mata sebagai hobi. Mereka beranggapan, untuk apa kegiatan travelling itu dilakukan? Adakah manfaatnya untuk diri? Jika ditanya seperti itu maka jawabanku tentang travelling adalah bukan hanya sekedar hobi atau jalan-jalan namun orientasinya lebih dari itu. T ravelling dapat memberikan sebuah pengalaman untuk mengantarkan diri pada kehidupan yang lebih baik lagi dari sebelumnya, bahkan bisa mendapatkan penambahan perspektif baru mengenai hal apapun dalam segala kesempatan. Baru-baru ini saya dan keluarga mengunjungi suatu tempat yang begitu populer di daerah Gayo Lues, mungkin bagi pembaca se-Indonesia tempat ini masih begitu asing. Maka ketika Bu Kanjeng mengajak untuk menulis dengan tema travelling

Pelatihan Menulis  KSGN   (Komunitas Sejuta Guru Ngeblog) Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Salam hangat untuk semua rekan-rekan pejuang literasi se-Indonesia. Literasi Oleh: Fitria Ratnawati L entur menari meliukkan pena I nsting semburatkan banyak makna T ertuang dalam aksara-aksara bersahaja E nduskan semangat tiada hentinya R asa bahagia membuncah berkalang kala A sa membumbung tinggi meraih mimpi yang ingin terlaksana S inggasana gemintang menanti diperaduannya I nginkan diri bersanding bersamanya Akrostik_Harapan (Gayo Lues, 22012021_07.43) **** Puisi ini mewakili hati saya hari ini.  Hati yang memiliki sebuah harapan untuk lebih baik lagi dalam menulis terus dan terus sehingga dapat menorehkan karya-karya nan menawan.  Meskipun karya yang saya buat saat ini masih jauh dari kata indah namun ada sebuah kekuatan batin yang selalu mengiringi diri untuk tak pernah berputus asa.  Hari ini adalah hari Jum`at tepatnya tanggal 22 Januari 2021 pukul 19.00 WIB. Pelatihan Menulis

            Virus sars covitu yang menyebabkan covid-19 tidak dapat dilihat dan tidak mudah diketahui siapa saja di sekitar kita yang membawa virus. Oleh karena itu memakai masker menjadi salah satu cara efektiv mencegah penularan.           Efektivitas menggunakan masker yang baik dan benar dapat menekan peluang penularan lebih dari 50%, berdasarkan penelitian inilah kita semua diwajibkan memakai masker selama masa pandemi covid-19.           Ada beberapa jenis masker yaitu masker medis. Masker ini adalah masker bedah atau masker M-95, masker yang ditujukan untuk keperluan medis, misalnya untuk tenaga kesehatan, orang sakit, orang yang merawat orang sakit yang menggunakan masker medis ini.           Selanjutnya ada masker non medis yaitu masker kain. Orang sehat cukup menggunakan masker kain. Masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki tiga lapisan kain, hasil penelitian baru mengidentifikasi jenis kain. Jumlah lapisan kain dan komposisi kain non medis beriku

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa batokatuh  Salam literasi rekan-rekan pejuang literasi semuanya. Ketemu lagi dengan saya malam ini dalam kegiatan Pelatihan Menulis di KSGN bersama Omjay. Kegiatan yang menginspirasi banyak guru untuk terus menulis hingga menjadikan guru tersebut menorehkan banyak karya-karya. Tak terasa kegiatan Pelatihan Menulis Gelombang 17 pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2021 tepatnya pada pukul 19.00 WIB telah memasuki pertemuan yang kedelapan. Saya lihat para rekan-rekan peserta masih tetap antusias dalam mengembangkan karya-karya cemerlang mereka. Secara tidak langsung pula membangkitkan semangat dan motivasi saya untuk terus menulis.  Dalam kegiatan menulis kali ini bapak narasumber yang bernama Mukminin, S.Pd., M.Pd yang akrab disapa dengan Cak Imin mengambil  tema "Tips  Menulis dan Menerbitkan Buku ke Penerbit".  Tema yang diangkat sangat menggugah semua penulis tentunya. Sebelum berbicara tentang isi materi kegiatan yang dahsyat

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh Salam hangat dari saya kepada semua rekan-rekan pejuang literasi. Senang bisa berjumpa lagi meski hanya lewat tulisan saya ini, saya berharap dukungan terus dari semua rekan-rekan sehingga menyulutkan kobaran semangat yang tak henti-hentinya untuk terus menulis. Hari ini Senin tanggal 18 Januari tepatnya pukul 19.00 WIB. Kita bertemu lagi di kegiatan Pelatihan Menulis bersama Omjay yang dimoderatori oleh Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. Beliau adalah sosok yang sangat luar biasa. Selalu stey at grub ketika kegiatan berlangsung. Narasumber kita kali ini adalah Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Tema yang akan dibawa narasumber yang akrab dipanggil Bu Nora “Produktif Menulis Buku” Sungguh tema yang spektakuler dan luar biasa, sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu akhirnya tiba, ibarat pepatah lama mengatakan "Asam di darat, ikan di laut, bertemulah di belanga". Sebelum kita bicara panjang lebar tentang kegiatan tahap ketujuh ini ada baiknya yuk k