Rezeki Datang Karena Berbagi

January 29, 2021

Pelatihan Menulis KSGN

(Komunitas Sejuta Guru Ngeblog)

Assalamualauikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Salam hangat selalu buat semua rekan-rekan pegiat literasi.

Malam ini kita telah memasuki hari ke-12 di Pelatihan Menulis bersama OmJay. Tepatnya pada hari Jum`at tanggal 29 Januari 2021 pukul 19.00 WIB. Tema yang di usung malam ini adalah “Menulis dan Berbagi”

Berbagi pada hakekatnya sangatlah mulia. Berbagi memiliki arti memberi atau menerima sesuatu dari barang, cerita, kisah, uang, makanan, dan segala hal termasuk juga berbagi ilmu.

Manusia adalah mkhluk yang sosial, manusia saling membutuhkan satu sama lainnya. Kita membutuhkan orang lain dan orang lain juga membutuhkan kita, karena itu ketika kita membagikan sesuatu kepada orang lain maka secara tidak langsung mereka juga akan bersikap hal yang sama kepada kita.

Memberikan kelebihan yang kita miliki yang lebih membutuhkan amatlah dianjurkan dalam agama Islam. Berbagi dengan orang lain merupakan bentuk nyata dari keimanan dan rasa syukur pada ilahi.

Kegiatan malam ini dipimpin oleh Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. seorang yang selalu menjadi moderator di hampir setiap kegiatan pelatihan menulis. Cekatan serta penuh keceriaan dalam memimpin di sesi-sesi kegiatan. Sungguh luar biasa dedikasinya.

Narasumber kegiatan menulis kali ini berasal dari Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan, beliau adalah salah satu alumni Pelatihan Belajar Menulis pada gelombang ke-8. Berkat kegigihannya berjuang dan belajar menulis di gelombang tersebut beliau berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan menghasilkan buku. 2 buku, bahkan tembus di level penerbit mayor.

Beliau yang biasa di sapa dengan Bang Roma tapi bukan bang Roma Irama penyanyi dangdut legendaris itu ya hehe, memiliki nama asli Yulius Roma Patandean. Kalau diperhatikan nama beliau hampir mirip juga dengan nama salah satu Pahlawan Revolusi “Piere Andreass Tendean”. Yang gugur pada peristiwa G.30.S/PKI.

Untuk lebih mengenal beliau yuk berselancar ria ke blog beliau Profil

Dalam kegiatan Bung Roma menjelaskan dari materi-materi yang disampaikan oleh narasumber adalah salah satu cara melatih diri secara aktif dalam menulis. Menjadikan kegiatan menulis resum sebagai kewajiban sekaligus alarm diri agar selalu konsiten dalam menulis.

Pertanyaan mendasar yang selalu muncul dibenak, mengapa harus resum, karena dengan menulis resum memudahkan penulis pemula membahasakan tulisannya sebab di resum telah terdapat konten-konten yang terarah hanya tinggal memberikan sentuhan kreatifitas mengolah kata-kata menjadi lebih renyah ketika dibaca.

“Menulislah tanpa beban, seperti air mengalir dari ketinggian, di mana ia akan berhenti di tempat yang datar untuk menjadi satu kumpulan yang besar. Demikianlah kata demi kata yang ditulis, sedikit demi sedikit pada akhirnya akan terkumpul menjadi naskah yang bisa dibukukan.” jelas beliau dengan memberikan pengibaratan dengan air mengalir.

Beliau memberikan petunjuk tentang format aturan UNESCO:format halaman buku, minimal 40 halaman. Sehingga resum yang dibuta selama 20 pertemuan dalam Pelatihan Menulis PGRI ini dapat memuat menjadi 100 halaman jika dalam satu pertemuan menghasilkan 5 lembar halaman.

Beliau memberi semangat dengan kalimat motivasinya “Selesaikan resum dan segeralah memiliki mahkota menulis yakni hasil karya ber-ISBN.

Berkaitan dengan berbagi menulis memiliki andil yang begitu besar, sebab dengan menulis secara tidak langsung sudah berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi cerita, berbagi motivasi dan sebagainya. Hal tersebut adalah sebuah kegiatan yang begitu positif. Membangun jiwa menjadi lebih baik.

Berliau berkisah tentang pengalamannya berbagi kepada rekan-rekan di sekolahnya, ternyata tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, dari sekian banyak motivasi yang diberikan kepada rekannya hanya beberapa orang yang masih antusias. Namun meliau tidak berputus asa, semangat berbagi masih terus terpantik di jiwanya.

Beliau terus berbagi tanpa rasa bosan dan letih, dari mulai melalui wa grub sekolah tempat ia mengajar sampai pada Guru Berbagi dilakoninya, sudah 2 artikel yang diterbitkannya.

Dari kegiatannya menulis di blog berbagi milik kemdikbud tersebut beliau mendapatkan rezeki bonus paket data. Waah sungguh Tuhan maha segalanya.

Pejuangannya berbagi kepada rekan-rekannya membuahkan hasil setelah berjalan dua bulan terkumpul 71 puisi yang akhirnya siap dibukukan dengan judul “Merajut Asa di Bada Korona”.

Beliau menghimbau kepada para guru PNS dengan kampanye kaenaikan pangkat yang bermartabat memalui karya tulis yang salah satunya ber-ISBN.

Tak tersa kegiatan telah sampai dipenghujung acara, sesi tanya jawabpun terlakoni dengan penuh semangat dari pertanyaan para peserta yang sangat antusias dengan pemaparan beliau.

Dari pertanyaan 1 hingga pertanyaan 7 ditanggapinya dengan penjelasan yang sangat lugas dan jelas. Dari semua pertannyaan yang dilontarkan peserta mewakili semua yang mengganjal pikiran tentang menulis dan merebitkan buku ber-ISBN. seta penjelasan-penjelasan tentang kriteria jumlah poin untuk kenaikna pangkat yang di hasilkan dari bukupun terjawab dengan gamblangnya.

Akhir kata saya ucapkan kepada seluruh panitia kegiatan ini saya secara pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya telah mendapatkan banyak ilmu yang sungguh berharga. Semoga ilmu yang diberikan membawankeberkahan dunia akhirat, Aammin.