Posts

Showing posts from December, 2021

Pemenang VS Pecundang

Image
Pemenang adalah yang belajar dari kesalahannya, sedangkan pecundang adalah yang malu dan tak mau mengakui kesalahannya. Pemenang adalah yang tak pernah berhenti belajar, sedangkan pecundang tak suka belajar. Pemenang fokus mencari ide sedangkan pecundang pikirannya dipenuhi ketakutan. Seorang pemenang mencari solusi, sedangkan pecundang mencari orang andalan. Pemenang adalah ia yang fokus untuk masa depan, sedangkan pecundang terlalu fokus pada masa lalu. Pemenang tak pernah berhenti berusaha, sedangkan pecundang selalu pasrah pada takdir dan keadaan. Pemenang tak pernah lelah mencoba, namun pecundang selalu ragu ketika akan mencoba. Pemenang adalah orang yang fokus pada peluang, sedangkan pecundang hanya fokus pada kesulitan. Jika mentalmu masih masuk kategori pecundang, mari mulai sekarang ubah pikiran kita menjadi lebih terbuka. Jangan pernah takut untuk memulai, mengambil langkah, dan berbuat salah. Salam literasi

Dilema

Image
Sebuah dilema yang selalu dilontarkan oleh kebanyakan orang. Mereka tak menyadari bahwa dilema adalah bagian dari anugerah yang terselubung, kebahagiaan yang berada di balik tirai. Namun hanya orang-orang tertentu mampu menyikapinya.  Mereka selalu lebih dahulu berputusasa ketimbang mencari solusi untuk menyelesaikan dilema-dilema tersebut.  Dilema bagaikan sebuah perlombaan yang mencari sang juara sejati siapa yang mampu menemukan solusi terbaik maka mendapatkan hadiah yang luarbiasa.  Perlombaan yang diikuti dengan setengah hati maka hasil yang diperoleh juga kurang maksimal bahkan membuahkan kekecewaan. Bersyukur adalah bagian yang paling detil dan kompleks untuk dijadikan alat perang menghadapi dilema.  Semoga dengan pencerahan ini kita tak lagi takut akan kehadiran dilema sehingga mata hati dan pikiran bisa jernih memandang dilema agar mampu mendapatkan solusi terbaik.

Gentong Ajaib

Image
Suatu hari seorang lelaki yang sedang menggali tanah menemukan gentong tembikar besar di ladangnya. Ia membawanya pulang dan meminta istrinya untuk membersihkannya. Ketika istrinya mulai membersihkan bagian dalam gentong, ternyata gentong itu dipenuhi dengan sikat. Berapa pun sikat dikeluarkan dari dalam gentong, sikat-sikat itu tetap memenuhi gentong. Akhirnya, orang itu menjual sikat-sikat itu, dan keluarga itu akhirnya dapat hidup dengan nyaman.  hari tak disengaja sebuah koin jatuh ke dalam gentong itu. Saat itu juga sikat-sikat itu hilang dan isi gentong itu berubah dipenuhi dengan uang. Akhirnya, keluarga itu menjadi tajir melintir karena mereka dapat mengambil berapa pun banyaknya uang yang ada di dalam gentong tersebut. Sekarang laki-laki itu sudah menjadi seorang kakek. Karena sudah tidak ada lagi yang dapat ia lakukan, cucu laki-lakinya menyuruhnya untuk mengeruk uang dari dalam gentong. Ketika kakek tua itu kelelahan dan tidak dapat melanjutkan lagi, cucunya mara