Mental Yang Kuat Mengantarkan Kesuksesan

Pelatihan Menulis 

KSGN  (Komunitas Sejuta Guru Ngeblog)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Salam hangat untuk semua rekan-rekan pejuang literasi se-Indonesia.


Literasi

Oleh: Fitria Ratnawati

Lentur menari meliukkan pena

Insting semburatkan banyak makna

Tertuang dalam aksara-aksara bersahaja

Enduskan semangat tiada hentinya

Rasa bahagia membuncah berkalang kala

Asa membumbung tinggi meraih mimpi yang ingin terlaksana

Singgasana gemintang menanti diperaduannya

Inginkan diri bersanding bersamanya


Akrostik_Harapan (Gayo Lues, 22012021_07.43)


****

Puisi ini mewakili hati saya hari ini. 

Hati yang memiliki sebuah harapan untuk lebih baik lagi dalam menulis terus dan terus sehingga dapat menorehkan karya-karya nan menawan. 

Meskipun karya yang saya buat saat ini masih jauh dari kata indah namun ada sebuah kekuatan batin yang selalu mengiringi diri untuk tak pernah berputus asa. 

Hari ini adalah hari Jum`at tepatnya tanggal 22 Januari 2021 pukul 19.00 WIB. Pelatihan Menulis bersama Omjay kembali hadir memberikan kejutan-kejutan yang spektakuler. 

Pelatihan kali ini dipimpin oleh Pak Cip, sang moderator handal nan menawan. Yang akan stey at grub sampai kegiatan ini selesai. 

Dan sebagai narasumbernya adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai Guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Jawa Barat. Kelahiran Subang 23 Mei 1990. Telah menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I dan dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Fatih Musyifiq, serta aktif di MGMP juga Penulis di bidang literasi. Beliau adalah Ditta Widya Utami, S.Pd. 

Kali ini beliau mengangkat tema “Mental Seorang Penulis” sebuah tema yang berbeda dari yang lainnya. Namun saya yakin tema ini dapat menggugah semangat motivasi penulis lebih giat lagi.

Sebelum melangkah lebih lanjut, yuk kita berselancar sejenak mengintip Profil dari narasumber yang sudah dibagikan oleh Pak Cip.

Bu Ditta sapaan akrabnya menjelaskan bagaimana menjadi penulis handal. Beliau mengatakan bahwa meskipun telah mengetahui teknik menulis namun ada hal yang sangat mendasar bagi penulis yaitu memiliki mental yang kuat dan sehat.

Beliau juga berkisah tentang beberapa penulis yang hebat dan tersohor baik di dalam dan di luar negeri, ternyata banyak dari para penulis tersebut mengalami jatuh bangun ketika memulai karirnya sebagai penulis. Namun mereka selalu memiliki kekuatan unik berupa mental yang kuat sehingga mampu kembali dan akhirnya dapat meraih kata sukses.

Beliau menjelaskan bahwa mental yang dibutuhkan bagi seorang penulis yaitu bagaimana cara berpikir untuk dapat belajar dan merespon sesuatu hal.

Beliau kemudian membagikan sebuah peta konsep “Mental Seorang Penulis”


Beliau juga membagikan link youtube tentang Mental Seorang Penulis. Di sana beliau memaparkan panjang lebar tentang bagaimana memiliki mental yang kuat untuk menjadi penulis.

Bu Ditta kembali membagikan sebuah akun milik kompasiana yang berjudul Halaman Artikel Profile Ditta Widya Utami

Beliau juga membagikan tulisan pendeknya Djogja Backpacker Karya Ditta Widya Utami

Selain itu beliau juga memiliki akun di wattpad seperti Previous dan baca juga  

Wah sebuah petualangan yang laur biasa hari ini, saya sudah meluncur dari blog satu ke blog yang lainnya bahkan menonton YouTube segala. 

Sungguh pengalaman yang mengesankan. Hingga ke akun wattpad miliknya. Menggugah hati untuk terus bersemangat dengan membaca gaya bahasa yang beliau suguhkan sangat memuaskan hati saya sebagai penikmat tulisan.

Untuk menjadi penulis hendaknya harus benar-benar memiliki mental yang kuat sehingga badai yang menerjang seperti kebuntuan mendapatkan Ilham serta si penggoda rebahan alias si malas menghadang dapat di tepis jauh-jauh.

Adapun tips yang diberikan oleh Bu Ditta dalam memotivasi untuk para penulis dari kata "Mental Seorang Penulis"

1. Siap Konsisten

"Teruslah menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi." (Omjay)

Niat itu harus terus dipatri dalam hati sebagai semangat menulis sehingga menorehkan Skill menulis. Jadikan menulis adalah sebuah keharusan.

2. Siap Dikritik

Jadikan kritikan adalah sebuah masukkan yang membangun diri. Meski terkadang keritikan itu pedas. Jadikan itu sebagai cambuk kesuksesan.

3. Siap Belajar

a. Melakukan Riset

Lakukan riset untuk melihat, melacak hal apa yang sedang trend, dengan mengunjungi banyak tempat seperti perpustakaan, ke toko-toko buku untuk mengamati buku-buku best seller. 

b. Tembah Bacaan 

Siapkan diri untuk menambah banyak bacaan sehingga perbendaharaan kata-kata di otak menjadi suplemen pengetahuan sebagai vitamin Litersi.

4. Siap Ditolak 

Tidak perlu sedih dan pupus dengan sebuah penolakan, karna itu bagian dari proses pendewasaan mental yang sesungguhnya. Jadikan penolakan sebagai cambuk untuk menulis lebih baik lagi di masa yang akan datang.

5. Siap Menjadi Unik 

Jadilah diri sendiri sebab itu sebuah keunikan. Butuh kekuatan mental yang luar biasa untuk menjadi unik. Karna unik itu adalah sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang. Bahwa unik dalam artian yang positif menjadikan diri sebagai pribadi eksotik. Seperti berlian di antara batu-batu. Memancarkan kilauannya sehingga menarik siapapun untuk memandangnya. Dan itu sangat mahal harganya. 

Pemaparan yang sangat luar biasa dari Bu Ditta sang penggerak literasi ini. Saya sangat senang mendengar pemaparan yang dijelaskannya secara gamblang dan mendetil. 

Dapat lagi ilmu berharga hari ini. Menambah sederet pengalaman untuk segera diaplikasikan semoga apa yang diberikan mendapatkan keberkahan buat Bu Ditta sebagai ladang jariahnya.

Tak terasa kegiatan. Sampai pada sesi tanya jawab.

Kegiatan diambil alih kembali oleh Pak Cip yang selaku pemimpin kegiatan.

Pak Cip yang setia mengawal kegiatan kemudian membagikan pertanyaan-pertanyaan dari para peserta. Untuk di beri tanggapan oleh Bu Ditta.

Pertanyaan 1 hingga pertanyaan 13 pun dilahap oleh Bu Rita dengan penjelasan-penjelasan yang sangat keren dan berkesan.

Saya pribadi juga sempat bertanya dengan pertanyaan yang menghantui kekonsistenan. Dan beliau melalui pengalamannya membagikan tips kepada saya agar dapat menyempatkan waktu luang disela-sela kesibukan untuk tetap menulis.

Terimakasih banyak atas nasihat dan tips-tips yang telah di berikan. Semoga kedepannya saya akan lebih konsisten memperbaiki mental sehingga bisa menjadi penulis yang handal dengan tetap konsekwen serta konsisten dalam hal apapun. 

Mulai sekarang mari bersama-sama kita sematkan dihati #guru_harus_konsisten.


Baiklah rekan-rekan perjalanan resum saya cukupkan sampai di sini. Senang menjadi bagian dari kegiatan menulis bersama semuanya. Semoga kita bisa menjadi seperti mereka yang telah sukses dijalannya.

See you next time. 

By: Fitria Ratnawati


Comments

  1. MasyaAllah, mantap tulisannya, enak dibacanya. semangat berkarya, semangat menginspirasi

    ReplyDelete
  2. Siap pak, semoga bisa semangat dan konsisten dalam menulis

    ReplyDelete
  3. Siap pak, semoga bisa semangat dan konsisten dalam menulis

    ReplyDelete
  4. Wow master puisi ternyata πŸ₯°πŸ‘πŸ» suatu kehormatan tersendiri bagi saya karena ibu telah berkenan membaca karya-karya saya yang sederhana πŸ™πŸ» resumenya sungguh menarik, dikemas hingga terasa baru dan segar. Sedikit revisi saja, saya lahir di Subang (bukan Sumbang 😁), dan nama anak saya Muhammad Fatih Musyfiq (Muhammad pemimpin yang disayangi) πŸ₯° terima kasih sudah berkenan membuat resumenya, Bu πŸ™πŸ»

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih banyak ibu, maaf Bu dalam pengetikan nya akan saya perbaikiπŸ™πŸ˜€

      Delete
  5. Replies
    1. Terimakasih banyak bu, masih dalam proses belajar Bu, salam literasiπŸ˜„❤️

      Delete
  6. Menarik & enak dibaca, semangat Bu Fitria

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih banyak pak, semangat Litersi juga buat bapakπŸ™πŸ˜„

      Delete
  7. Waah makin bagus dan lengkap resumenya. Mnginspirasi ada pembukanya juga berupa puisi. Good job πŸ™πŸ‘

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif Pada Tumbuhan

Kepergian Sang Panglima

SYAIR PENA PENGUBAH WARNA KESEDIHAN