Trik Jitu Yang Menggiurkan


Alhamdulillah pada hari Selasa tanggal 6 Januari 2021 pukul 19.00 pelatihan menulis hari kedua dimulai, 5 menit sebelum acara dimulai, Omjay membagikan link blognya yang berjudul Program Blogger Menulis dan Bidara PGRI
Di sana kami diminta untuk meninggalkan pesan berupa saran masukkan yang membangun dalam program pelatihan yang saat ini sedang  diikuti, saya kemudian berselancar menuju blog tersebut dan membaca semua isi dari blog setelah itu meninggalkan jejak dengan berkomentar di kolom komentar.

Omjay kemudian menjelaskan bahwa pelatihan hari kedua akan dipandu oleh narasumber berbakat. Dan mempersilahkan Pak Sucipto Ardi untuk memimpin kegiatan  pelatihan menulis di hari kedua ini. Pak Sucipto adalah moderator di kegiatan ini lho.

Pak Sucipto mengawali membuka kegiatan pelatihan dengan mempersilahkan peserta membaca basmallah.

Kegiatan pelatihan menulis di hari kedua diasuh oleh narasumber bernama Rita Wati, S.Kom. 

Beliau adalah seorang penulis, Teacher, Operator, Writer, Kuroter dan Blogger. Pengalaman beliau menulis sejak belia. Sejak kecil beliau sangat gemar membaca buku-buku dongeng. 

Tema pelatihan menulis hari kedua adalah Trik Jitu Menulis Untuk Pemula.
Ibu narasumber yang biasa disapa Bu Rita kemudian membagikan blognya sebagai pengenalan agar lebih akrab dengan para peserta, seketika itu juga saya kembali berselancar menuju blog beliau yang berjudul 4 Cara Mendapatkan Reward.

Dijelaskan bahwa reward tersebut adalah kata lain dari pemberian penghargaan apakah itu untuk pegawai jika sudah bekerja dan siswa jika masih sekolah. 

Tujuan dari diberikannya reward agar para pekerja atau siswa menjadi senang sehingga dapat lebih giat dan bersemangat serta rajin saat melakukan tugas-tugas yang diberikan.

Reward sangat diperlukan agar dapat memancing semangat bagi penerima reward  supaya lebih giat lagi melaksanakan tugas ataupun belajar. 
Kita tahu bahwa semua orang membutuhkan suatu pengakuan atau penghargaan, salah satunya memberikan reward. Dengan diberikannya reward maka kepercayaan diri seseorang akan meningkat. Hal ini dianggap wajar karena dampak yang dihasilkan dari pemberian reward tersebut sangat positif, contohnya jika seorang pemimpin memberikan reword kepada anggotanya seperti memberikan bonus atau pujian dalam bentuk kata akan menunjang keberhasilan pada organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya.

Begitu juga halnya dengan pemberian reward terhadap peserta didik, dampak yang akan diperoleh adalah peserta didik akan menjadi lebih termotivasi untuk belajar lebih baik, jangankan dalam bentuk barang atau uang, dalam bentuk kata-kata saja peserta didik sudah merasa hatinya sangat senang. Apalagi jika kata-kata tersebut diucapkan oleh guru didepan seluruh peserta didik yang lain maka secara tidak langsung semua peserta didik akan semakin berpacu untuk belajar lebih rajin, karena mereka juga menginginkan apa yang telah didapat oleh peserta didik yang telah mendapatkan reward. Kelas akan menjadi lebih efektif dan bersinergi sehingga memunculkan peserta didik yang berprestasi nantinya.

Dijelaskan juga bahwa untuk mendapatkan reward harus melakukan 4 tahapan.

Pertama bekerja dengan jujur sebab jujur adalah modal utama dalam melakukan pekerjaan. Jika karyawan melakukan sebuah pekerjaan dengan ketidakjujuran maka bersiap-siaplah dipecat dari tempatnya bekerja.

Yang kedua yaitu bekerja keras. Dengan adanya kerja keras secara tidak langsung menunjukkan daya tarik tersendiri kepada pemimpin. Sehingga pemimpin akan memberikan perhatian yang lebih untuk karyawannya yang rajin.

Yang ketiga yaitu bekerja cerdas. Dengan bekerja cerdas hasil dari pekerjaan akan lebih maksimal dan berkualitas serta dapat menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang tepat.

Yang terakhir yaitu kerja ikhlas. Pekerjaan yang dilakukan atas dasar ikhlas akan menghasilkan pekerjaan yang baik dan itu dapat memajukan tempat bekerja. Sehingga bonus-bonus akan lebih banyak didapat sebab perusahaan mengalami peningkatan. 

Setelah membaca blog tersebut saya jadi berpikir ternyata banyak hal yang harus diperbaiki. Baik secara mental maupun pikiran saya jadi semakin termotivasi.

Selanjutnya saya berselancar kembali menuju blog yang berjudul Cara Memilih Judul dan Tema Agar Tulisan Kita Layak Terbit. 

Namun sebelum penjelasan tentang Memilih Judul dan Tema Agar Tulisan Kita Layak Terbit, dijelaskan pula tentang hal yang sangat mendasar dari menulis adalah motivasi, di mana membangun motivasi yang kuat dalam diri akan berdampak positif bagi penulis.

Misalnya untuk mencari keuntungan sebesar besarnya. Dengan motivasi yang seperti ini semangat menulis akan berkobar-kobar. Apapun akan dilakukannya demi mendapatkan ekspektasinya. 

Kemuadian  nirlaba alis tidak mencari keuntungan tapi lebih pada mengekspresikan penuliasnnya dalam bentuk cerita kehidupan pribadi, tentang alam, biografi sendiri dan hal-hal yang ingin yang diceritakan. Yang dilakukan hanyalah semata-mata untuk kepuasan diri. Namun tulisan seperti ini sulit diterima oleh penerbit mayor. Bentuk tulisan seperti ini hanya bisa dicetak untuk sendiri.

Yang ketiga yaitu branding atau sebagai tempat promosi. Motivasi penulis sebagai branding untuk menaikkan pamor seseorang jika sudah memiliki karya penulisan.

Yang keempat yaitu untuk memenuhi regulasi/akriditasi. Seperti kepentingan untuk kenaikan pangkat yang diwajibkan seseorang untuk menulis.

Setelah penjelasan tentang motivasi sebagai penulis barulah kemudian dijelaskan tentang bagaimana Memilih Judul dan Tema Agar Tulisan Kita Layak Terbit. Dimulai dari penjelasan menentukan tema, pemilihan tema yang tepat akan membuat buku yang diterbitkan dengan mudah dapat masuk dalam pasar  penjualan buku yang sedang trend. Sasaran penerbit mayor adalah buku masuk target pasar. Jadi jika ingin buku dilirik oleh penerbit buatlah tema yang akan diangkat semenarik mungkin dan lihatlah trend yang sedang dibicarakan banyak orang.

Selesai berselancar menjelajah tentang kiat memilih judul dan tema agar tulisan dilirik penerbit. Saya masih belum puas dan sangat penasaran untuk melihat artikel selanjutnya. Menulis Agar Abadi. 
Sungguh cerita yang sangat menarik. Silahkan rekan-rekan berkunjung ke link tersebut. 

Setelah berselancar dari blog satu ke blog yang lain masih milik Bu Rita, barulah saya kembali ke WA grub untuk melihat penjelasan-penjelasan yang telah dipaparkan oleh beliau sedikit ketinggalan sih, tapi karna pelatihan ini melalui WA apa yang disampaikan oleh Ibu Rita masih bisa dibaca ulang.

Bu Rita menceritakan pengalaman pertamanya menjadi penulis diawali rasa tidak percaya diri, padahal beliau sudah menulis sejak masih menjadi mahasiswa. Karna ketidakpercayaan dirinyalah hasil karya yang sudah beliau buat beliau kubur di hidden folder. 

Namun diakuinya bahwa setelah masuk ke grub Pelatihan Menulis Gelombang 10 pada saat itu, karena adanya Covid-19 dan dari pada tidak ada kegiatan dicobanya untuk menggeluti kegiatan tersebut, namun yang namanya coba-coba sesuatu yang dihasilkan kurang maksimal karena kurang motivasi diri, namun siapa sangka setelah beberapa kali membuat resume-resume beliau mulai merasa nyaman dan kepercayaan dirinya yang dulu abu-abu muncul kepermukaan sehingga dari kegiatan tersebutlah bersemi kembali sebuah motivasi baru dalam dirinya. 

Dari kegiatan tersebut beliau mengalami perubahan-perubahan dalam menulis meskipun diawal-awal beliau masih kurang antusias. Seiring berjalannya waktu perlahan-lahan beliau menyadari batapa pentingnya menulis, sehingga ia memutuskan untuk menekuni bidang menulis hingga sampai saat ini.

Berkat kepiawaiannya menulis tersebut akhirnya ia berhasil melahirkan buku Solonya dan beberapa karya antologi.

Ini adalah buku-buku beliau berbagai antologi. 

Sedangkan ini adalah buku hasil duetnya bersama bapak Dr. Capri Antony.


Ini adalah buku dari hasil karya yang pernah masuk dalam hidden folder, sebuah buku bergender fiksi. 


Ini adalah buku antologi tentang Pesona Nusantara.

Tidak hanya di blog dan buku saja ternyata Bu Rita aktif juga dalam membuat konten Youtube. Beliau membuat konten-konten youtube yang bermanfaat. 



Mungkin Ada Yang Memerlukan bantuan pengetahuan bisa langsung saja deh klik ke linknya.





















Akhirnya setelah berselancar kesana kemari dari mulai blog hingga YouTube menambah semua deretan pengalaman yang disuguhkan oleh Bu Rita membuat saya jadi banyak  memotivasi diri untuk lebih baik lagi. 

Beliau  menjelaskan kembali tentang Trik Jitu Menulis Untuk Pemula. Sungguh bermanfaat banyak bagi diri. 

Setelah selesai pemaparan Bu Rita kemudian mempersilahkan semua peserta untuk sesi tanya jawab.

Pertanyaan perdana di awali oleh 
Ahmad Munadi berasal dari Lombok
Pertanyaan: mohon diberikan contoh teknik membuat peta konsep ketika ingin menerbitkan buku.

Dijawab: 
Terimakasih Pak Ahmad dari Lombok
Saya pribadi ketika menulis termasuk jarang menggunakan peta konsep, biasanya saya tulis aja dulu baru ketika saya ingin menjadikan buku baru saya gabungkan.
Akan tetapi ketika saya duet bersama prof Eko Saya baru membuat peta konsep dan hasilnya memang beda tulisan kita lebih terarah

JUDUL BUKU
MANAGEMENT KNOWLEDGE:
(Managemen Kelas Online )
Prof Ekoji & Rita Wati

Bab 1. Pendahuluan / Prolog
Bab 2. Pengertian 
a. Apa itu managemen
b. Apa itu Knowledge
c. Apa itu Kelas Online

Bab 2.  Penelitian
a. Pentingnya Managemen Knowledge
b. Strategi managemen knowledge
c. Menanamkan Knowledge yang Baik
d. Digital Knowledge
e. Managemen Kelas Online

Bab 3. Technology
a. Social Network
b. Groupware
c. Content management 
d. E-learning
e. Telepresence
f. Semantic technology

Bab 4 Teleconference Kelas Online
a. Whatsapp Group
b. Zoom
c. Webex
d. Google meet
e. skype

Bab 5. Tools Kelas Online
a. Google Class Room
b. Sway
c. Blog
d. Facebook
e. Google slide

Bab 6. Quiz Online
a. Teaming
b. Edpuzzle
c. Whiteboardfi
d. Menti
e. Wheelofnames

Bab. 6. Integrating Digital Tools in Lesson Plan

Bab  7. Penutup/ Epilog
Daftar Pustaka

Kemudian disusul dengan pertanyaan kedua dari Ghurrotus Tsaniyah, asal Bondowoso
Bu Rita apa yang dimaksud dengan peta konsep ?

Jawaban: 
Terimakasih Ghurrotus Tsaniyah, asal Bondowoso
apa yang dimaksud dengan peta konsep itu hampir sama dengan mind mapping jadi ketika kita ingin menulis kita membuat peta konsep misalkan Ibu mau menulis Novel siapa tokoh-tokoh yang ingin di tampilkan, siapa pemeran utamanya, siapa antagonisnya terus pada bab berapa tokoh tersebut jatuh cinta. Seperti itu bu kira-kira

Penanya ketiga datang dari bapak Tri Sutrisno asal Kepri

Pertanyaan:
Izin bertanya ibu, bagaimana sih kiat kita supaya dalam menulis buku (fiksi)  tidak kehabisan ide yang menyebabkan terhenti di tengah jalan.

Jawaban: Terimakasih Pak Tri Sutrisno 
Wow senang sekali bertemu dengan orang Kepri saya orang Tanjungpinang Pak
Kiat agar tidak kehabisan ide kalau saya biasa saya menambahkan tokoh lain yang kuat karakternya sehingga kita bisa mengembangkan cerita fiksi kita.

Penanya keempat Datang dari bapak Miftahul Hadi dari SD Negeri Raji Demak, Jawa Tengah

Pertanyaan: 
Bu, mau tanya tentang kaidah dasar menulis.
Tentang kalimat efektif. Biasanya kalau saya membuat tulisan, banyak kata atau kalimat yang mubadzir. Bagaimana cara meminimalisasi penggunaan kalimat yang tidak efektif pada sebuah tulisan?

Jawaban: 
Terimakasih Bu Miftahul Hadi
Cara meminimalisir kalimat tidak efektif yaitu dengan cara dibaca berulang-ulang, jika bisa dengan suara keras, pasti akan terasa itu kalimat tidak efektifnya.

Penanya kelima datang dari Ibu Ai Setiawati asal Purwakarta.

Pertanyaan saya:
Bagaimana caranya untuk meningkatkan mood yg terkadang naik turun. Dan ini saya jadi malu. Saya senang menulis tetapi gaptek oleh karena itu suka jadi malas nulis.

Jawaban : 
Cara meningkatkan mood kalau saya.
1. Refreshing
2. Blog Walking
3. Tetap berada di komunitas karena banyak teman-teman yang baik yang bersedia membantu kesulitan Bpk/ibu terutama berkaitan dengan IT/Blog

Pertanyaan keenam datang dari Bapak Asman dari batam
Pertanyaan: 
Bertanya seputar materi yang disampaikan Bu Rita:
Bagaimana cara langkah menulis antologi yang baik?

Jawaban: 
Terimakasih Pak  Asman dari batam senang bertemu dengan orang Kepri
Menulis antologi biasanya peserta diajak menulis bersama dengan tema tertentu
Jadi jika pak Asman bergabung di Antologi harus mengikuti aturan yang telah ditentukan kurator dari antologi tersebut.

Pertanyaan ketujuh datang dari Bapak Suganda asal Lebak Banten
Pertanyaan:
Apa motivasi bu Rita jadi penulis

Jawaban:
Terimakasih Pak Suganda dari Lebak-Banten saya pernah di Serang tahun 2006 
Motivasi saya menulis karena awalnya pengen seperti teman kos yang jadi penulis, sekarang Alhamdulillah menjadi hobi.

Pertanyaan kedelapan datang dari Bapak Mulyadi Sugiansar asal Kp. Citorek Kab. Lebak. Banten

Ijin mohon saran dan masukan dari ibu. 
1. Saat saya mencoba menulis, sering terjebak rasa berat hati, merasa tidak akan mampu.
2. Membangun rasa percaya diri dalam menerbitkan sebuah karya hasil menulis.

Jawaban:
Terimakasih Pak Mulyadi Sugiansar
Kp. Citorek Kab. Lebak. Banten
Itu yang terjadi dengan saya pada 2 dekade lalu Pak, akan tetapi motivasi dan semangat itu tumbuh ketika mengikuti kelas Belajar Menulis. Saran saya Bpk tetap berada di kelas ini, ikuti saja tugas-tugas resume Insya Allah Bpk akan menemukan semangat baru. Itulah yang saya rasakan saat ini.

Pertanyaan kesembilan datang dari Bapak Mujiatun 

Assalamualaikum Bu Rita.
Saya, Mujiatun dari SMPN 2 Banjit Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Bagaimana cara memulai tulisan supaya menarik calon pembaca? Apakah ada trik khusus? 
Trimkash

Jawaban: 
Waalaikumsalam bU Mujiatun cara memulai tulisan kalau saya berbeda-beda
Jika resume saya membaca dulu konsep dari narsum kemudia saya buat kata pembuka yang disesuaikan dengan tema dari narsum, tapi untuk cerpen saya berbeda-beda ada yang menceritakan latar dulu, ada yang dimulai dengan dialog sesuai tema yang ingin disampaikan.

Pertanyaan yang kesepuluh
Dadang dari Lebak Banten

Pertanyaan:
Bagaimana mengatasi kehabisan ide, ketika menulis.

Jawaban:
Terimakasih Pak Mulyadi cara saya membaca status, berita, membaca sosial media dan blog walking biasanya yang kehabisan ide tiba-tiba muncul tu

Pertanyaan kesebelas datang dari Bapak Dadang Huzazi dari Lebak Banten

Pertanyaan: 
Yang dimaksud karakter yang kuat itu seperti apa bu?

Jawaban:
Karakter kuat itu, tokoh yang ingin kita ceritakan itu memiliki cerita yang menarik untuk diangkat. Misalkan tokoh yang kita tambahkan tokoh antagonis kita bisa menceritakan bagaimana tokoh tersebut memiliki watak yang sangat jelek yang membuat pembaca menjadi gemes dengan tokoh tersebut.

Pertanyaan keduabelas
Nama : Ihin Solihin
Alamat : Lebak Banten

Pertanyaan:
1. Mohon tips untuk meningkatkan percaya diri dalam menulis selain yg sudah dijelaskan di atas
2. Bagaimana menilai apakah tulisan kita layak dikonsumsi publik, standarnya apa

Jawaban:
Terimakasih Pak Ihin Meningkatkan percaya diri dalam menulis itu hanya 1 kita harus yakin jika tulisan kita itu layak dikonsumsi oleh publik. Caranya minta pendapat teman yang benar-benar senang dengan literasi. Nah dari pendapat teman, kita akan tahu apakah tulisan kita ini layak atau tidak

Pertanyaa ketigabelas.
Sri Marwaningsih asal Sragen (P)  Ibu Rita , 
1. Jika tiap hari menulis berarti topik masalah yang kita tulis berbeda2. Lembar demi lembar seperti kumpulan2 cerita.Hal itu apakah bisa dijadikan buku?
2. Setiap penulis apakah harus mengambil pendapat orang ahli sebagai daftar pustaka, mohon penjelasannya.Terimakasih

Jawaban:
Terimakasih Bu Sri 
1. Kembali ke ibu, jika ibu pemula dan setiap hari idenya berbeda-beda tidak masalah, jika ibu punya niat ingin dijadikan buku tulisan yg berbeda-beda itu juga bisa dijadikan buku antologi kumpulan artikel. 
2. Untuk pendapat ahli sebagai daftar pustaka jika tulisan yang ibu buat seperti karya ilmiah, jurna, buku tentang pendidikan. Jika tulisan ibu berupa artikel tentang keseharian tidak perlu daftar pustaka

Pertanyaan keempat belas

Assalamualaikum Bu Rita.
Saya, Mujiatun dari SMPN 2 Banjit Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Bagaimana cara memulai tulisan supaya menarik calon pembaca? Apakah ada trik khusus? 
Trimkash

Jawaban:
Assalamualaikum..
Nama saya Etin Suryani Cianjur Jabar

Pertanyaan kelima belas.
Izin bertanya Bunda Rita..
Pertanyaan  saya:
Terkait dg membuat  20 Resume pelatihan menulis gl 17:
Trik mudah membuat judul yg  sesuai dg tema dari Narasumber, kadang masih bingung, blm bisa ajeg terimskasih.

Jawaban:
Trik Membuat Judul Untuk Materi dari Narsum
Memang salah satu tantangan menulis itu adalah bagaimana cara membuat judul yang menarik sehingga tulisan kita itu menarik untuk di baca.
Saya teringat salah satu narsum Pak Agus Sampurno tulisan yang banyak dicari, dibaca oleh orang itu tentang tips, trik, manfaat, cara dan angka. Dari situ selalu nempel tu dipikiran saya ketika ingin membuat judul itu salah satu jadi pedoman saya.

Pertanyaan keenam belas
Saya Parman dari Bengkulu.
Mau tanya bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri dalam menulis?

Jawaban:
Cara menumbuhkan PD sering-sering aja nulis pak, dan di sharing ke group nanti secara perlahan-lahan percaya diri kita bangkit apalagi bnyk yg mengomentari tulisan kita.

Pertanyaan yang ketujuh belas. 
Slamat malam. Saya bu Nani dari Sumbawa Barat. 
Maksimal berapa kalimat yang harus ditulis untuk satu paragraf joka mo menulis buku. Terimakasih 

Jawaban:
Untuk penulisan di buku Bu Nani harus menyesuaikan saja dengan teksnya. Jika mengikuti aturan isi kalimat dalam paragraf itu mulai dari 1 hinga 10 kalimat. Usahakan tidak melebihi 7 baris.

Pertanyaan ketujuh belas adalah pertanyaan yang mengakhiri sesi pertanyaan. 

Sebelum kegiatan ditutup oleh Bu Rita beliau mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua peserta karena telah mengikuti kegiatan pelatihan menulis ini dengan sangat antusias dan beliau juga sempat berpesan,  jika Bpk/ibu ingin menjadi penulis dan  berkeinginan menerbitkan buku. Bapak Ibu ikuti saja tips dan trik dari narasumber seperti contoh Omjay “Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi. Saya sendiri sudah membuktikannya. Saya akhiri dengan kata motivasi favorit saya Nothing Is Imposible In This World." Beliau menyisipkan kata motivasi disela-sela penutupan kegiatan.

Kegiatan akhirnya selesai kurang lebih pukul 21.00 Wib. 

Untuk mendapatkan berkah ilmu kegiatan kemuadian ditutup dengan bacaan basmallah.

Semoga dari kegiatan belajar hari ini menjadi berkah serta barokah dan dapat segera diaplikasikan dengan baik pula. Amin.


Comments


  1. Mantap Bu resumenya panjang lengkap bagus berlanjut terus Bu

    ReplyDelete
  2. Resumr nya panjang bu, lengkap dan bagus

    ReplyDelete
  3. mantap bu, paket kumplit, semangat literasi semangat menginspirasi

    ReplyDelete


  4. Mantullll Bu Fitri semangaaat

    ReplyDelete
  5. Lengkaaap banget resumenya, lanjut bun..semangaat literasi..

    ReplyDelete
  6. Dari semua resume yang saya kunjungi blog ibu Fitri layak mendapat bintang. Semua link yang di berikan ibu membuja dan membacanya dengan baik. Good job Bu keep writing and sharing.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih banyak bu, semakin termotivasi lebih giat lagi menulis πŸ™

      Delete
  7. mantap bu fitri,, memang layak dapat bintang,,

    ReplyDelete
  8. mantap bu Fitri patut dicontoh

    ReplyDelete
  9. Mantaap resumenya lengkap sekaliπŸ‘

    ReplyDelete
  10. Mantaap resumenya lengkap sekaliπŸ‘

    ReplyDelete
  11. Mantaap resumenya lengkap sekaliπŸ‘

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Buat Buku Dari Hasil Resume, Why Not?

Mengenal Puisi Lebih Dekat