Mengenal Puisi Lebih Dekat

Assalamualaikum peserta didik ibu yang tercinta, salam kenal dari saya Bu Fitria Ratnawati, ibu biasa di sapa dengan sebutan Bu Fitria.

Kali ini kita akan belajar di Tema Cita-Citaku subtema Aku Dan Cita-Citaku.




Dan hari ini kita akan belajar mengenal puisi lebih dalam, mencoba menggali lebih banyak lagi untuk mencari informasi tentang puisi.

semoga kalian suka dengan materi pembelajaran kita hari ini ya.

Baiklah bu Fitria akan menjelaskan tentang puisi.

Puisi adalah karangan yang terikat oleh aturan-aturan seperti baris, bait, irama, dan pilihan kata atau diksi. Puisi dikelompokkan menjadi dua, yaitu puisi lama (pantun, syair, talibun, gurindam dan lain-lain), puisi baru (puisi bebas, soneta, dan lain-lain).

Puisi terikat oleh aturan-aturan, seperti irama (alunan yang tercipta oleh kalimat yang seimbang, selingan bangun kalimat, panjang pendek, serta kemerduan bunyi), matra (jumlah, panjang, dan tekanan suku kata pada setiap baris), rima (pengulangan bunyi yang berselang), serta penyusunan larik dan bait.

Setiap puisi mengandung isi atau maksud tertentu, isi puisi merupakan sesuatu yang ingin diungkapkan oleh penyair. Untuk dapat menentukan makna yang terkandung dalam sebuah puisi, kita harus cermat meneliti makna kata yang ada di dalamnya.

Makna kata yang ada di dalam puisi terkadang bermakna denotatif (makna kata yang sebenarnya), terkadang bermakna konotatif (bukan makna kata yang sebenarnya), Setelah meneliti makna dari setiap kata, kita kemudian menghubungkan maksud antar kata tersebut hingga kita mengetahui isi atau maksud dari sebuah puisi.

Contoh Puisi:

Cita-Citaku

Anganku melayang ke masa depan

Aku ingin menjadi seorang guru

Guru adalah pejuang ilmu di garis depan

Guru tanpa pamrih berbagi ilmu


Aku akan berusaha mencapai cita-cita

tak kan lelah aku mencari ilmu

tak kan aku berpangku tangan saja

Demi tercapainya cita-citaku.

*****

Bagus banget kan puisi yang baru saja kalian baca, itu ibu ambil dari buku belajar kita yaitu buku Kelas 4 Tema Cita-Citaku. 

Tahukah kalian bahwa setiap anak pasti mempunyai cita-cita yang tinggi, jika saat ini kalian belum memiliki cita-cita bukan berarti kalian tidak memilikinya, namun kalian mungkin belum mengetahui apa itu cita-cita.

Bu Fitri mau memberi tahu nih, bahwa dengan memiliki cita-cita, semangat belajar akan semakin menggelora yang tadinya anak ibu sudah pintar, sudah cerdas atau mungkin jenius dalam belajar, dengan adanya cita-cita belajar menjadi lebih terarah serta lebih konsisten. anak ibu akan semakin lebih pintar, lebih cerdas dan lebih jenius sehingga cita-cita tersebut mudah di dapat.

Bu Fitria akan memberi lagi contoh-contoh puisi dengan Tema cita-cita agar kalian bisa terinspirasi memiliki cita-cita serta menggapainya.

contoh:

Menjadi Polwan

Hari ini aku belajar
Agar cita-citaku bisa terkejar
Menjadi seorang polwan
yang membantu sesama insan

Aku harus selalu semangat
Supaya cita-cita bisa tergapai
Jangan hanya berangan-angan
Tapi mesti giat terus belajar.

*****

Polwan Suka Menolong

Kagum kami kepadamu

Polwan cantik dari sana

Ingin sekali kami bertemu

Rasa rindu di dalam dada


Karenamu aku punya cita-cita

Jadi polwan yang suka membantu

Terimakasih polwan tercinta

Telah menjadi inspirasiku

****


Menjadi Dokter 

Memakai pakaian putih. 

Kadang membawa steteskop ataupun jarum suntik.

Banyak anak-anak yang ingin menjadi seorang dokter. 

Karena dokter terlihat sangat pintar.

Kalau ada yang sakit bisa menolong. 

Pekerjaan menjadi dokter adalah pekerjaan yang mulia.

****


Nah itu di beberapa contoh dari Puisi Tema cita-cita. Bagaimana dengan kalian, apakah sudah terpikir akan sebuah cita-cita.

Nah sekarang tugas kalian adalah menuliskan puisi dengan tema cita-cita. Buatlah puisi yang menggambarkan cita-cita kalian ya.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Buat Buku Dari Hasil Resume, Why Not?