13 Bahan Kajian Menjadi Penulis Memantik Ide Dalam Menulis.

Ide Dalam Menulis


Assalamualaikum warohmatullahi Wabarokatuh

Salam hangat selalu untuk semua rekan-rekan pejuang literasi, semoga kita masih selalu tetap konsisten dalam menulis.

Pada hari Rabu tanggal 3 Februari 2021 tepatnya pada pukul 19.00 WIB kembali pelatihan menulis binaan Om Jay di gelar dengan spektakuler.



Kali ini pelatihan menilis kembali dimoderatori oleh Pak Bambang Sang Pegiat Literasi yang kece abis.

Kegiatan ini mengusung sebuah tema yang menggelitik keingin tahuan para peserta yaitu Ide dalam Menulis dengan narasumber yang luar biasa hebat serta masih terbilang muda namun serat dengan pengalaman yang memukau yaitu Bapak Agus Sampurno.

Sedikit mengulas tentang beliau sang narasumber kali ini mulai dari pekerjaan terlebih dahulu ya. Di dalam pekerjaannya beliau menjabat sebagai Education Specialist sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako di Sulawesi Selatan. Sebelumnya dari tahun 2015 sampai Oktober 2020 beliau adalah konsultan sekolah dan Project Leader Putra Sampurna Poundation School Development Outreach Jakarta. Pada tahun 2018 menjadi  Master Trainer Sertifikasi BNSP.

Penghargaan yang diraih yaitu;

1. Mendapat penghargaan blog pendidikan terbaik Detik.com (2009)

2. Menjadi Guru Microsoft Indonesia Innovative Educators (2010)

3. Mendapat penghargaan blog terbaik dari Deutsche Welle Germany (2011)

4. Menjadi Penulis Buku Program Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal (SM-3T) 2014

5. Sejak tahun 2014 menjadi naskah Pustekom Jakarta dan Juri pada Ivent yang diselenggarakan KPK (Komisi Pemberantas Korupsi)

6. Menjadi juri pada Lomba Inovasi Pembelajaran TK-SMA

Sebelum memberi materi Pak Bambang sebagai pemimpin kegiatan memberi aturan dalam bertanya.

13 Bahan Kajian Menjadi Penulis

1. Ada 90% ide menulis yang muncul ketika sedang tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan dan 10 % kebrhasilan menulis baru mengenai seberapa konsistennya dalam menulis. 

2. Menulislah dengan hati dan mengeditlah dengan pikiran. 

3. Sikapi hambatan dalam menulis untuk tidak menghakimi diri sendiri pada saat menulis. 

4. Mengedit sebuah tulisan adalah sebuah upaya pembersihan meskipun terasa seolah membosankan tapi lakukanlah sebagai perbuatan yang bersifat terapeutik atau sebagai suatu hal yang baik dalam kegiatan menulis.

5. Gunakan 3 prinsip menulis (sederhanakan pesan yang ditulis; membuat tulisan jadi menyenangkan, menakutkan, menegangkan, atau mendidik; buat tulisan menarik sehingga tulisan dinanti oleh pembaca)

6. Menulis dengan baik berarti berpikir dengan baik

7. Tulisan awal akan terasa kotor seperti air yang kotor semakin banyak menulis maka semakin bersih air kreatif yang dimiliki seorang penulis.

8. Pisahkan kegiatan antara menulis ide dengan menulis

9. Kegiatan mengedit menulis sama penting saat menulis. Jika anda membaca tulisan di blog yang mentah itu berarti nafsu si penulis hanya ingin menerbutkan postingan dan bukan mempersembagkan buah pikiran yang baik.

10. Membuat sebuah judul tulisan adalah seni tersendiri

11. Konsistenlah pada saat menulis dengan demikian tanpa disadari terpantik sebuah karakter atau jati diri penulis didiri.

12. Jangan pernah berpikir untuk mendapatkan ide sendiri, lakukan ATM terus menerus. Arti dari ATM adalah Amati Tiru dan Modifikasi. Penyakit seorang penulis adalah memaksa dirinya mendapatkan ide dari dirinya dan terakhir penulis itu tak pernah menulis.

13. Bagaimana menjadi sosok yang berbeda di internet, Cari keunikan yang terdapat pada diri pelajari sebuah hal yang akan memberikan petunjuk bagaimana menjadi brand, jika sudah mendapatkannya maka ajarkan orang lain untuk mengetahuinya.

Demikian bahan kajian yang harus di cermati dengan kesimpulannya yaitu lakukan kegiatan menulis setiap hari dengan konsisten sehingga dapat membentuk jati diri seorang penulis. Dari sana akan terlihat karakter yang bagaimanakah seorang penulis. Hasilkan tulisan yang baik dimulai dengan menulis tulisan-tulian apa saja secara rutin. Meskipunskipun ATM namun jika sudah dimodifikasi akan menjadi sebuah karya yang lebih inovasi dan unik tentunya.

Kegiatan menulis kali ini sangat menuai keilmuan utuk mengetahui lebih dalam lagi sebagai seorang penulis.

Air ilmu yang diguyurkan ke ceret pikiran ini bertambah sedikit-demi sedikit, berharap air tersebut menjadi bermanfaat sepanjang masa.

Akhir kata saya ucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya semoga apa yang telah disampaikan memperoleh barokah dan keberkahan ammin.


By: Fitria Ratnawati

Comments

Popular posts from this blog

Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif Pada Tumbuhan

Kepergian Sang Panglima

SYAIR PENA PENGUBAH WARNA KESEDIHAN