SAMBUT DERITA BAGAI TAMU AGUNG
Saat semua dilanda galau akan terpuruknya ekonomi
Saat itu pula badai yang membawa ombak setinggi cakrawala menghantam
Namun anehnya itu semua dianggap fatamorgana
Topeng manis berhias senyum ramah merayu
Merajam jiwa-jiwa polos dengan laser yang mengoyak isi raga
Rakyat dipaksa tersenyum menyambut gempita mereka
Apa dan mengapa..
Si papa hanya bisa memelas lalu mereka hempaskan
Yang mereka pentingkan adalah tujuan
Tak peduli penderitaan si jelata
Sekali lagi awam hanya tersenyum miris
Sambut derita bagai tamu agung
My Home, 09 Sept' 2022_20.28
Comments
Post a Comment