Tentang Rasa Yang Tak Biasa
Tangismu tangisku
Resahmu juga resahku
Bukan ku abai tentang gemuruh itu
Engkau harus mengerti
Badai yang sedang di hadapi saat ini sungguh dahsyat
Butuh kekuatan yang dahsyat pula tuk menyeimbanginya
Sabar
Ketika semua itu berlalu
Rinai rinai yang menyentuh kalbu yang selalu bersetubuh pada atma.
Tak lagi menjadi kegundah gulanaan
Cambukan cambukan perih yang mengaku rindu
Menyayat nyayat..
Perih..
Menyesakkan relung bathin yang terdalam
Hingga membulirkan bening di sudut kelopak
Bersimpuh membumikan diri
Melangitkan doa
Menitipkan salam terdalam melalui Tuhan
Seraya berkata..
Oh Tuhan..
Kini aku mengerti bagaimana rasa itu
Seluruh akal sehat hilang membuana
Menabar wewangi yang tak biasa
Menggetarkan seluruh raga dan jiwa
Menyeret paksa tanpa peduli
Tentang hati yang sedang terjebak
Dalam kisah tak biasa
Jiwa seraya berkata nikmatilah
Sebab mungkin itu kali terakhir tuhan mengizinkan rasa itu singgah
Gayo Lues 22 Juli 2022
Comments
Post a Comment