Oleh-Oleh Kelam


Oleh-oleh Kelam
Oleh: Fitria Ratnawati

Berkalang renjana saat menyambangi
Menjeremba abdi untuk sang pertiwi
Walau di pelosok sebuah negeri
Aku tak peduli

Berduyun-duyun harapan tersusun rapi
Membesarkan ikhlas di sanubari
Mengalahkan sang ego di hati
Berdamai pada diri sendiri

Berkisah tentang cerita klasik
Suka duka tersemat tanpa berisik
Beragam episode terlalui dengan apik

Namun ...
Sebongkah kecewa membuncah di diri
Sungguh tak kuat rasanya
Menahan pilu yang mendera
Seolah semua bagai mimpi di siang hari

Si bungsu hampir terenggut
Tubuhnya mengejang dan bibir pun membiru
Kepanikan merajai sekujur tubuh
Terpupuslah semua asa yang direnda selama ini

Ketidakberdayaan menyelubungi jiwa
Rapuh itulah yang dirasa
Lunglai seolah tak terpapah
Aku menyerah ...

Seperti itulah hidup
Kadang suka ...
Kadang duka ...
Hikmah bijak yang terpatri
Memboyong pergi bersama harmoni mentari.

Gayo Lues, 19 Januari 2021_14.40

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif Pada Tumbuhan

Kepergian Sang Panglima

SYAIR PENA PENGUBAH WARNA KESEDIHAN