RAPUH
Rapuh
Oleh : Fitria Ratnawati
Dilema mendulang getir yang tak berdawai.
Meraung pedih mengoyak langit.
Menyiratkan semburat perih tak terkira.
Belati yang tertancap di relung menyisakan dera.
Tak sekali dua kali menghunus sanubari.
Terjerembab, tersungkur dan terguling-guling.
Tak kuasa menahan badai derita.
Gayo Lues 24 Desember 2020
Keindahan bentuk puisi diafan itu gagas mengalir bening dalam baris kekata
ReplyDeleteAksara menari-nari tak peduli apakah tarian gempita atau gundah
DeleteTerimakasih banyak pak 😀🙏