Gelorakan Semangat Literasi di Mulai Dari Diri Sendiri

Assalamualaikum Waroh matullahi wabarokatuh. 

Apakabar rekan-rekan semuanya, salam lietrasi untuk kita semua.

Banyak orang awam bertanya tentang literasi itu apa sebenarnya? Apakah itu sulit? Apa fungsi literasi? dan banyak lagi pertanyaan yang muncul dari kata literasi, yang mungkin di kalangan pendidik itu sangat tidak asing. Kata ini sudah digaungkan jauh-jauh oleh pemerintah agar kita dapat mensosialisasikan kata ini sampai ke pelosok negeri, hingga dicetuskannya Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Nah dari  pertanyaan-pertanyaan itu kita akan membahas sedikit tentang kata literasi ini.

Mengulik kata literasi yang tentunya sudah tidak asing bagi kita semua kaum pendidik tapi tidak untuk kalangan masyarakat awam. Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, mengitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi yang bermanfaat. Membantu meningkatkan pemahaman seseorangdalam mengambil keputusandari informasi yang dibaca. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberi penilaian terhadap suatu karya tulis.

Sebenarnya literasi tidak sulit untuk digerakkan karena pada dasarnya secara tidak sadar banyak orang-orang telah melakukannya sehari-hari, misalnya dalam kehidupan sehari-hari orang selalu melakukan transaksi jual beli untuk menjalani siklus perekonomiannya di dalam jual beli sendiri sesungguhnya mereka sudah melaksanakan yang namanya literasi numerial. Melakukan interaksi komunikasi antar sesama yang sering dilakukan oleh semua lapisan masyarakat mereka sudah dianggap melaksanakan literasi, hanya saja mungkin kajian yang disampaikan belum spesifik dan cenderung tidak terarah.

Ada lima cara untuk memulai gerakan literasi dirumah, misalnya membangun perpustakaan mini di rumah, mengisinya dengan berbagai bacaan yang tentunya diminati oleh anggota rumah. Membaca 20 menit sebelum tidur, membuat reading diary, dan kalau berkemungkinan membentuk klub membaca dari kalangan kerabat atau teman sejawat.

Nah bagaimana dengan peserta didik, mereka juga harus terbiasa dengan kata literasi ini. Sosialisasi terhadap pentingnya literasi kepada peserta didik harus terus dilakukan. Menjelaskan manfaat literasi bagi mereka bahwa literasi dapat meningkatkan nilai pelajaran khususnya pelajaran Bahasa Indonesia, menambah kosakata dalam berbahasa, menabah wawasan dan informasi baru, meningkatkan kemampuan peserta didik merangkai kata-kata, serta menumbuhkan kreatifitas berfikir dari peserta didik.

Dalam kegiatam pembelajaran menulis yang di pandu oleh Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd selaku moderator dan Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. Dengan mengusung Tema Menebarkan Semangat Hobi Menulis Untuk Gerakan Litersi Sekolah 

Sungguh tema yang luar biasa menggugah rasa keliterasian kita sebagai guru. 

Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr yang biasa disapa dengan sebutan Mr. Bams akan menjabarkan banyak tentang kegiatan keliterasian dalam materi kali ini.

Namun sebelum bercerita panjang lebar tentang kegiatan pelatihan menulis tahap kelima ini ada baiknya kita singgah dulu ke wordpress milik beliau.

Kegiatan berlangsung sangat seru dan menyenangkan. Menambah wawasan baru dalam berliterasi. Kegiatan yang dilakukan oleh Pak Bambang Purwanto yang biasa disapa dengan Mr. Bams memberikan contoh bahwa literasi sangat bermanfaat. 

Beliau seorang penggerak literasi di tempatnya menjalani seluruh komunitasnya, menunjukkan bahwa beliau mampu memberikan motivasi yang luar biasa bagi kita sebagai kalangan pendidik. Dari mulai membuat dongeng anak hingga beliau dijuluki sebagai Papa Salwa si pendongeng. 

Bukti nyata yang telah ditunjukan oleh Mr. Bams adalah baian contoh yang bisa dijadikan acuan kita sebagai pendidik untuk terus bergiat menjalankan misi berliterasi.

Kegiatan kelima yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021 yang dimulai pada pukul 19.00 WIB ini memberikan kesan tersendiri. Dari semua yang telah disampaikan sungguh mengugah rasa ingin terus berkomitmen agar dapat melakukan gerakan literasi dimualai dari diri sendiri, dan berlaju menuju pada lingkungan sekitar serta peserta didik nantinya.

Yang diperlukan adalah semangat dan tekat yang kuat serta keihlasan untuk terus bergerak. Semoga yang dicita-citakan pemerintah dalam mewujudkan budaya literat akan segera menunjukkan hasil seperti negar-negara maju lainnya yang telah lama memgaungkan serta melaksanakan gerak literat ini. 

Akhir kata saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Mr. Bams yang telah membagikan semua pengalamannya sehingaa dapat memberi motivasi bagi saya khususnya dan bagi semua peserta pada umumnya.